webnovel

Marah Karena Cemburu

Cuaca di Jakarta berubah-ubah ketika datang ke musim dingin, tetapi hari ini suram dari utara.

Angin dari utara bertiup di wajah orang-orang, seperti pisau.

Pukul sepuluh pagi, cuaca mendung.

Di lobi Stuart Mansion, Jeremy Wilson dan Jessica Phoenix berkunjung.

Kakek Brandon Stuart dan Paman Lukas juga keluar untuk menyambut. Jessica Phoenix berkata bahwa Jeremy Wilson menyetujui persyaratan ayahnya. Brandon Stuart langsung tersenyum. Dia mengenakan setelan tunik dan wajahnya merah. Wajahnya penuh dengan kerutan cokelat, tetapi saat ini juga terlihat sedikit mengalir.

Brandon Stuart berkata kepada Paman Lukas lagi: "Kakek Lukas, pergi dan panggil Joanna untukku. Ini bukan masyarakat lama lagi. Kita tidak bisa terlibat dalam perjodohan feodal lama. Sebelum kita menikah, kita harus membiarkan kalian berdua bertemu satu sama lain!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com