Cahaya dari dalam Menara Dewa bersinar semakin kuat, dan menyebabkan kabut yang telah menghalangi Menara Dewa itu menghilang secara bertahap.
Tak lama kemudian, pemandangan Menara Dewa telah sepenuhnya terlihat. Orang-orang bahkan bisa melihat bahwa ada sebuah jalur besar yang terbuat dari batu-batu berwarna biru di depannya.
Setengah bulan lagi telah berlalu, lalu muncul suara-suara baru yang bergema di seluruh area ini. Sementara itu, kabut yang mengelilingi Menara Dewa terkoyak bagaikan pakaian, yang membuat menara itu langsung terlihat jelas.
"Menara Dewa akan segera terbuka!" Ketika seseorang berteriak, para kultivator yang memiliki Token Dewa berdiri untuk menunggu dengan cemas di tepi Jurang Surgawi Dewa. Begitu Menara Dewa dibuka, mereka akan langsung melesat masuk.
Tai Shixiao juga berdiri di perbatasan jurang. Tetapi, sementara perhatian semua orang tertuju pada jalur berbatu biru itu, matanya terfokus ke kedalaman Jurang Surgawi Dewa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com