webnovel

Kini Aku Paham

Editor: Wave Literature

Meskipun Mei Xiu tidak bisa dibilang cantik, Mo Wuji merasa tertarik padanya. Setelah Mo Wuji duduk, wanita itu mengambil kesempatan untuk menuangkan secangkir teh sebelum pelayan sempat melakukannya.

"Aku sungguh iri dengan keahlian Tuan Mo dalam menciptakan obat, dan mengembangkan produk yang revolusioner seperti Nine Lives Healing Solution. Aku percaya Tuan Mo mengerti maksud dari tujuan kami datang ke sini. Tak peduli apakah perusahaanku sudah sukses atau belum, aku masih perlu bersulang denganmu untuk menunjukkan rasa hormatku. Ini karena Nine Lives Healing Solution telah menyelamatkan ribuan nyawa; Tuan Mo telah memberikan kontribusi yang luar biasa…" Setelah menyelesaikan perkataannya, Mei Xiu meminum secangkir teh di tangannya hingga habis.

Diam-diam Mo Wuji menghela nafas dalam hati. Wanita ini benar-benar terampil saat berbicara.

Karena ia melihat wanita ini meminum teh itu di depannya, maka teh itu tidak berbahaya. Mo Wuji sudah sangat haus sehingga ia juga menghabiskan secangkir teh itu.

Setelah meminum tehnya, ekspresi Mo Wuji berubah menjadi serius dan berkata. "Direktur Mei berpikir terlalu tinggi tentangku. Aku hanya mengembangkan sebuah obat yang biasa. Selain itu, kultivator yang sudah membuka spirit mereka dapat membuat obat yang jauh lebih baik dari Nine Lives Healing Solution buatanku"

Mei Xiu tertawa dalam hati. Dia telah lebih dulu mempelajari Mo Wuji secara keseluruhan. Dia tahu bahwa Mo Wuji tidak punya akar spiritual, tapi orang itu sangat berhasrat untuk bisa berkultivasi. Dari perkataan Mo Wuji, dia dapat menduga bahwa Mo Wuji sedang mencoba untuk meminta keterangan tentang kultivator.

"Anda meragukan Nine Lives Healing Solution buatan Anda. Meskipun memang benar bahwa kultivator bisa membuat obat penyembuh luka yang lebih bagus, tapi obat itu tidak akan bisa digunakan oleh orang-orang biasa yang berakar mortal. Selain itu, kalaupun orang mortal bisa menggunakan obat-obatan itu, tapi obat itu tidak akan bisa diproduksi secara besar-besaran seperti Nine Lives Healing Solution. Itulah mengapa aku tidak salah mengatakan bahwa Nine Lives Healing Solution adalah sebuah produk revolusioner. Alasan kami datang ke sini untuk menawarkan kerjasama dengan Dan Han Drug Refinery, sehingga kita bisa memperluas produksi Nine Lives Healing Solution." Mei Xiu menjelaskan dengan serius.

Nine Lives Healing Solution – sumber uang itu – bahkan bila Perusahaan Cheng Ling Pill menawarkan harga yang spektakuler, Lu Jiujun tidak akan mau membagi obat itu. Maka dari itu Lu Jiujun terus-menerus melirik ke arah Mo Wuji. Namun Mo Wuji bertingkah seakan-akan ia tidak melihat yang dilakukan Lu Jiujun. Mo Wuji sudah berniat untuk tidak terlalu lama berada di Dan Han Drug Refinery. Bahkan ia sudah berencana untuk membagikan penisilin dan meninggalkan perusahaan itu setelah mengumpulkan uang dalam jumlah besar. Sekarang, Perusahaan Cheng Ling Pill sedang menawarkan kesempatan besar seperti ini, tentu saja hal ini akan lebih baik baginya.

"Haha, apa yang dikatakan Direktur Mei memang benar. Nine Lives Healing Solution memang sebuah produk yang revolusioner. Sungguh tidak ternilai kontribusi Tuan Mo ke Negara Bagian Cheng Yu dengan membuat obat ini," Senior Wu dan Tai, yang sedang duduk di samping Mei Xiu, ikut berbicara. Saat Lu Jiujun mendengar itu, ia mengangguk dengan rasa bangga.

Sebenarnya, Mo Wuji ingin pergi setelah mengumpulkan banyak uang, namun setelah mendengar kalimat itu, jantungnya seperti berhenti berdegup sejenak. Tiba-tiba ia mengerti alasan mengapa tadi ia merasa gelisah, bukan karena seorang pembunuh yang telah meracuni minumannya, tapi karena Negara Bagian Cheng Yu.

Begitu penjualan penisilin berkembang, sudah pasti negara akan mengontrolnya. Alasan mengapa belum ada utusan dari negara yang datang mencarinya adalah karena penisilinnya hanya dijual di pasaran dalam waktu yang sangat singkat, dan jumlah yang sedikit. Banyak pula yang menganggap penisilin hanyalah sebuah obat yang terlalu mahal.

Meskipun begitu, bila penisilin digunakan oleh kalangan tentara dalam jumlah besar, mungkin saja dirinya akan kehilangan kebebasannya. Ia mungkin akan diperintahkan untuk menjadi ahli dalam pengembangan obat untuk negara itu, atau bisa saja ia dipaksa untuk menyerahkan formula penisilinnya sebelum akhirnya ia dibunuh. Bagaimanapun juga, pihak negara yang memiliki kekuasaan tidak akan membiarkan rahasia mengenai penisilin, harta karun nasional ini, bocor ke pihak lain.

Saat pikiran ini muncul, Mo Wuji tidak bisa duduk dengan tenang. Tiba-tiba ia berdiri, dan berkata pada Mei Xiu, "Saya sangat berterimakasih atas pujian yang diberikan Direktur Mei. Sebenarnya, saya membuat Nine Lives Healing Solution cuma karena saya ingin melakukan sesuatu untuk para mortal seperti saya. Sebelumnya, saya belum terlalu paham, tapi kata-kata Direktur Mei dan Senior Wu benar-benar membuka mata saya. Bagaimana kalau begini saja, beri saya waktu satu hari. Setelah satu hari, Perusahaan Cheng Ling Pill akan mendapatkan apa yang diinginkan. Sekarang, izinkan saya mempersiapkan semuanya. Saya pamit dulu."

Setelah menyelesaikan kata-katanya, Mo Wuji buru-buru pergi sebelum Mei Xiu dan yang lainnya sempat mengucapkan sepatah kata perpisahan. Mo Wuji ingin sekali mengumpulkan banyak uang dari Perusahaan Cheng Ling Pill, tapi ia tidak berani mengambil risiko ini. Ini adalah bahaya yang tidak pernah mau ia hadapi.

Untung saja, Mei Xiu dan yang lainnya adalah para pebisnis, dan mereka mengerti betapa eksentriknya sebuah penelitian. Maka dari itu, mereka tidak keberatan dengan sikap Mo Wuji. Malah sebaliknya, Mei Xiu sangat bersemangat saat Mo Wuji berkata bahwa dirinya akan mendapatkan apa yang ia mau setelah satu hari.

Di sisi lain, Lu Jiujun merasa khawatir, tapi ia tidak mungkin bersikap seperti Mo Wuji yang bisa pergi semaunya.

Situ Qian adalah penguasa Negara Bagian Cheng Yu. Meskipun negara itu tidak begitu berarti di Kekaisaran Xing Han, dan bahkan menjadi salah satu negara yang memiliki peringkat paling bawah, kedudukan Situ Qian masih sangat kuat sebagai Lord Negara Bagian Cheng Yu.

Saat itu, Situ Qian sedang duduk di singgasana emasnya. Matanya tampak sayu dan terlihat sedikit tidak sabar. Orang-orang yang ada di sisi-sisi ruangan itu tertular suasana tegang yang ada.

"Para Pejabat yang terhormat, karena ada sesuatu yang terjadi, Lord Situ Qian akan meninggalkan tempat ini sekarang." Kata seorang kasim[1]1 yang mengerti maksud dari sikap Situ Qian.

"Pejabat Feihu ingin memberikan laporan militer yang mendesak kepada Lord Situ Qian," Seorang pria kekar keluar dari sisi kanan ruangan itu, ia membungkukkan badan dan berkata demikian.

Laporan militer yang mendesak?

Tiba-tiba Situ Qian mengangkat kepalanya. Matanya yang awalnya sayu kini tampak mulai berwarna. Bahkan wajahnya yang putih pucat sekarang tampak memancarkan aura yang agung namun menakutkan.

Entah karena perubahan sikap Situ Qian, atau karena empat kata "Laporan militer yang mendesak", para pejabat di ruangan itu juga mulai bertingkah seperti orang yang bermartabat.

"Jendral Feihu, jangan bilang bahwa ada perubahan situasi dalam perang dengan Negara Bagian Chang Yan?" Tanya Situ Qian dengan sedikit merendahkan suaranya.

Jendral Feihu segera menjawab, "Tidak, kabar ini tentang kejadian di dalam Negara Cheng Yu. Kejadian yang sungguh luar biasa! Jika kita manfaatkan, kita tidak hanya bisa mengalahkan Negara Chang Yan, wilayah teritorial kita juga tidak akan mustahil untuk diperluas."

Seorang lelaki tua berdiri di sisi kiri ruang itu sambil berkata dengan kasar, "Zhao Feihu, sejak kapan kau berkata bertele-tele dan tidak jelas seperti ini?"

Zhao Feihu mengabaikan orang tua itu, dan melanjutkan, "Yang Mulia, para prajurit akhir-akhir ini menemukan sebuah obat penyembuh luka. Obat ini sangat menakjubkan, dan dapat menyembuhkan segala macam infeksi yang parah. Menurut berita yang saya dengar dari Cabang Ironword, dari 1.000 prajurit yang terluka dan minum obat itu, hanya satu prajurit yang mati sejauh ini. Kematiannya bukan karena infeksi luka, tetapi karena ia kehilangan banyak darah. Jadi, tidak ada yang mati setelah minum obat ini. Dulu saat kami tidak punya obat ini, tingkat kematian prajurit mencapai 30 hingga 40%. Dapat disimpulkan bahwa efek dari obat baru ini sepuluh kali lebih baik dari obat-obatan terbaik kita sekarang..."

"Apa?" Situ Qian tiba-tiba berdiri, dan tidak menyadari bahwa ruyi[2]2 giok di tangannya sudah jatuh ke lantai.

Tidak hanya Situ Qian, pejabat-pejabat lainnya pun menatap Jendral Feihu dengan tatapan kaget. Mereka semua mulai menarik nafas dalam-dalam.

Di setiap perang yang terjadi, jutaan prajurit tewas karena luka yang terinfeksi. Jika obat ini dapat mencegah kematian para prajurit, obat itu sungguh-sungguh revolusioner.

Apa hal yang paling berharga dalam perang? Tak lain adalah prajurit. Bukan, tapi prajurit yang berpengalaman tempur. Satu orang prajurit yang selamat dari perang jauh lebih berharga daripada beberapa prajurit baru yang tidak berpengalaman.

Jika obat itu memang ajaib seperti yang ia katakan, pernyataan Zhao Feihu tentang mengalahkan Negara Chang Yan mungkin bisa terwujud. Bahkan obat itu bisa membantu Negara Cheng Yu untuk memperluas wilayahnya.

"Jenderal Feihu, apakah obat yang kau maksud adalah Nine Lives Healing Solution?" Lelaki tua yang sebelumnya menghina Zhao Feihu bertanya dengan heran.