Ketika Du Hong melihat pukulan Mo Wuji yang melambat dan ekspresi wajah Mo Wuji yang tampak kosong, ia menghela nafas lega. Jika seni beladiri sakral Spirit Splitting-nya tidak bisa melakukan apapun pada roh ilahi Mo Wuji, maka ia harus mundur. Ia bahkan telah membunuh seorang Immortal Emperor Menengah dengan seni beladiri sakral Spirit Splitting ini sebelumnya. Dengan demikian, ia percaya bahwa seorang Immortal Reverent seperti Mo Wuji pasti takkan mampu bertahan melawan serangan ini. Ternyata benar, Mo Wuji tidak berdaya melawan serangannya.
"Semut, matilah untukku." Dengan satu langkah, Du Hong sudah muncul di depan Mo Wuji. Ia mengulurkan lengannya dan hendak meraih ke arah dahi Mo Wuji.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com