Setelah membunuh Kakak Senior Kematian, Wu Liang, Mo Wuji mengeluarkan sebuah kotak giok dan menarik Kisi Dewa Primal yang melayang itu ke dalamnya. Saat Mo Wuji menyimpan kristal bersisi delapan ini, lingkungan di sekitarnya tiba-tiba mulai berguncang.
'Ini buruk, tempat ini akan runtuh.' Tepat saat Mo Wuji memikirkan ini, batu-batu di sekitarnya mulai berjatuhan bagaikan kartu domino. Semua batu itu mulai runtuh secara terus-menerus. Area di sekitarnya kini berubah menjadi sebuah kekacauan besar.
Mo Wuji menghela nafas dan buru-buru memasuki Dunia Kekalnya. Ia tidak ingin terluka selama ngarai ini runtuh.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com