Ketika cacing-cacing itu terdiam untuk sesaat, Mo Wuji mentransfer seluruh energi elementalnya ke kedua kakinya, lalu melompat lebih menjauh dari cacing-cacing itu.
Kerumunan cacing itu hanya terdiam dalam waktu singkat akibat serangan petir Mo Wuji, kemudian setelah cacing-cacing itu tersadar, mereka mengejarnya lagi dengan liar. Mo Wuji melepaskan beberapa serangan petir lagi untuk menakuti kerumunan cacing itu saat ia melihat cacing-cacing itu masih mengejarnya tanpa henti. Ketika berhadapan dengan kematian seperti ini, Mo Wuji tak ragu untuk mengeluarkan seluruh energinya untuk melarikan diri.
*Duaakk!* Mo Wuji berusaha sekuat tenaga untuk melarikan diri, tetapi akhirnya ia jatuh ke tanah yang keras dan berbatu.
Ia tak mempedulikan rasa sakit akibat terjatuh itu, dan langsung merangkak untuk berdiri lagi, dan terus melarikan diri. Sebenarnya, area tanah keras berbatu ini sudah berada di luar daerah tanah tandus berpasir ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com