Mo Wuji menatap Ku Xinren dengan tenang. Ia tidak mencoba untuk memaksakan pertukaran ini. Ia yakin bahwa orang ini pasti akan menyepakati pertukaran ini. Ia tidak percaya bahwa seorang ahli spiritual seperti Ku Xinren akan bersedia untuk duduk saja di sini dan membusuk.
Ku Xinren akhirnya menguatkan keyakinannya. Ia membawa Piringan Waktunya ke depan, dan di saat yang bersamaan, ia mengambil Bambu Extreme Ice Heavenly dari tangan Mo Wuji.
Mo Wuji juga meraih Piringan Waktu itu. Kemudian, ia segera melempar Piringan Waktu itu ke Dunia Mortal. Mana mungkin ia tidak merasakan niat membunuh Ku Xinren? Namun, karena ia telah berani datang ke sini, maka ia tidak punya alasan untuk takut terhadap Ku Xinren.
Jika Ku Xinren berani menyerangnya, maka jangan salahkan Mo Wuji bila ia tidak menunjukkan rasa hormat sedikitpun.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com