webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · Urbano
Classificações insuficientes
111 Chs

FOTO DAN TERCORENGNYA NAMA KIRANA

Dengan pandangan kosongnya, usaha untuk mempercepat langkahnya menyusuri jalan yang ia susuri.

Entah hanya perasaannya atau emang begitu adanya, pagi ini ia entah kenapa dijadikan sebagai pusat perhatian, setiap langkahnya akan mengundang begitu banyak mata untuk melihatnya yang kemudian disusul dengan suara bisikan-bisikan dari mereka.

"Kau baik-baik saja kan?" Seakan begitu khawatir dengan kondisi Kirana, Amelia dengan wajah paniknya menanyakan keadaan sahabatnya itu.

"Ya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," sahut Kirana yang tidak juga kunjung membuat raut khawatir itu luntur dari wajah Amelia.

"Bukankah itu Kirana?"

"Dia kak kakak kelas yang berada di dalam foto ini? Apa mereka orang yang sama?"

"Wah, God! Aku tidak pernah menyangka jika perempuan dengan wajah sepolos itu ternyata begitu jauh dari kata polos."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com