Keesokan paginya, Viper terbangun dengan sakit kepala yang teramat sangat. Dia menggerutu kesakitan sambil memegang kepalanya yang seolah-olah akan terjatuh jika dia tidak melakukannya. Berjalan menuju cermin, dia melihat dirinya sendiri, menyadari bahwa dia masih mengenakan pakaian yang sama dengan yang dia kenakan kemarin yang lupa dia lepas sebelum terlelap.
Di tengah memeriksa dirinya yang tak terawat, dia mendengar ketukan di pintu. Sebelum dia sempat meminta orang tersebut untuk masuk, orang tersebut sudah melakukannya.
Felicia berjalan ke dalam ruangan, membawa nampan dengan semangkuk sup hangover di atasnya. Sejenak, Viper mengira dia melihat Erika tapi dia segera menggelengkan kepala untuk mengingat bahwa itu adalah Felicia yang memiliki wajah Erika.
"Selamat pagi bos," sapa Felicia dengan senyum lebar yang memperlihatkan gigi putihnya, tapi itu hanya membuat suasana hati Viper semakin buruk. "Lihat, saya bawa sup hangover untukmu," katanya bersemangat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com