webnovel

Pertemuan Pertama.

Sungguh hari yang panas karena matahari benar-benar terik. Kulitku terasa terbakar sehingga aku segera memarkir motorku lalu segera menemukan tempat berteduh.

"Aduh ... " Aku meringis kesakitan saat lutut ku menyentuh trotoar. Seketika itu aku menyesal telah berjalan dengan tergesa-gesa hanya untuk menghindari panas.

"Apa kamu tidak apa-apa?"

Suara berat dan lembut itu membuatku mendongak. Seketika ku tertegun melihat wajahnya yang teduh dan tatapannya yang jernis.

'Dia siapa? Aku baru pertama kali melihatnya si kampus ini. Apakah dia mahasiswa disini beda Fakultas. Dia sangat tampan!'Batinku.

"Apakah kamu mau aku bantu?" Tanya lelaki itu lagi sambil menjulurkan tangannya.