"Menyebalkan! Apa yang mereka lakukan selama itu.." Gerutu Herlyn kesal.
"Mereka suami istri, ada banyak hal yang bisa mereka lakukan selama berduaan." Jawab Bisma yang penuh pengertian.
"Tapi tetap saja... kita tengah terburu-buru saat ini." Ucap Herlyn geram.
Bisma hanya tersenyum melihat wajah kesal Herlyn yang sangat menggemaskan baginya.
"Tenanglah.. Aku yakin kakek akan menerimaku.. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hati kakekmu." Ucap Bisma menenangkan, ia tersenyum sambil mengusap rambut Herlyn lembut.
"Oh.. Aku semakin mencintaimu." Ucap Herlyn manja, Herlyn sangat senang melihat wajah tersipu Bisma saat ini jadi ia semakin menunjukkan wajah menggemaskannya.
"Awas saja jika kamu berani berhenti mencintaiku.." Ucap Bisma sedikit bergurau, ia mengancam sambil mencubit hidung Herlyn pelan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com