Kara bangun dari pingsannya dan melihat sudah tak ada lagi siapapun di sini. Hanya dirinya saja seorang diri.
Ia menatap ke semua sudut Ruangan yang ada, benar-benar sepi dan apalagi yang ia harapkan saat ini?
"Sudahlah Kar, tak ada yang harus kamu harapkan dari semuanya ini. "Ucap kara pada dirinya sendiri.
Kini ia menurunkan kakinya ke bawah, rasanya ia sangat malas berada di kamar tersebut. Diliriknya jam dinding yang berada di hadapannya itu.
Sudah hampir tengah hari, ia harus siap-siap untuk pergi berobat seperti mana yang telah Ia janjikan kepada dewa tadi malam.
Baru saja ia ingin melangkah menuju pintu, itu langsung terbuka hingga menampakkan sosok dewa, harus itu dan juga Bayu. Mereka semua nampak sangat khawatir sekali saat ini.
"Ada apa? "Tanya Kara ketika melihat wajah ketika orang itu sedikit berbeda dari biasanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com