Bukannya tidur seperti mana yang diucapkan oleh Restu, Anna malah menyapu seluruh Ruangan kamar nya itu.
Setiap sudut memiliki kenangan tersendiri untuk kisah mereka berdua. Semuanya itu indah dan Anna tak bisa untuk melupakannya semuanya itu begitu saja.
Tanpa di sadari kembali bulir air mata jatuh membasahi wajahnya yang putih mulus itu.
"Kenapa kamu setega ini Bar dengan aku? Katanya kamu ingin menceraikan kara untuk hubungan kita kedepannya bisa lebih baik lagi tapi ini, ini kenapa malah menjadi seperti ini HM? Mana janji kamu yang katanya kita akan bahagia bersama setelah ini? Mana Bar? Kenapa kamu tega menyakiti ku untuk kedua kalinya? Jika memang ingin berakhir seperti ini, kenapa kamu malah menghadirkan aku kembali dalam rumah tangga yang terlihat sempurna antara kamu dan Kara? Apakah aku ini hanya untuk mainan kamu saja? Mengapa kamu sejahat ini padaku Bar?" Ucap Anna ketika ia melihat foto Bara yang terpampang besar di kanan dinding tepat nya di dekat jendela.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com