Malam kian penat, hingga sampai saat ini tak ada kabar apapun yang ia dapatkan dari Bara. Entahlah, apakah segitu tak berperasaan kah Bara? Atau memang ia tak memikirkan Dirinya lagi?
Apa saat ini Bara baru menyadari bahwa ia benar-benar mencintai Kara? Jika iya, kenapa Mereka harus bertemu dengan cara seperti ini? Kenapa juga ia dulu selalu Menolak ketika Bara ingin menunjukkan foto Kara pada nya. Andai saja Waktu itu ia tak menolak sama sekali mungkin saat ini ia tak akan merasa kan sakit seperti ini.
Ia masih ingat waktu Diman Bara mendatangi nya hari itu, Bahkan ia juga ingat dengan jelas apa jawabannya yang hari ini sangat ia sesali.
Tiupan angin yang kencang malam itu membelai rambut panjang Anna dengan lembut hingga membuat ia terbuai dan tanpa sadar ikut larut masuk ke dalam kenangan masa lalu nya dulu.
Flashback on
"Jangan sentuh aku!" Ucap Anna dengan wajah yang merah padam menahan segala amarah nya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com