"Baby, hey. Wake up," kata Sergio sepelan mungkin sembari menepuk pipi Clarinda yang kian berisi.
Clarinda mengerjapkan matanya berkali-kali, saat itu juga Clarinda disuguhi pemandangan yang begitu menguntungkan, sebuah perut sixpack milik suaminya yang begitu menggoda.
"Wake up, baby. Kau belum makan siang," ulang Sergio sembari berjalan menuju nakas, meraih nampan yang terdapat berbagai makanan sehat untuk ibu hamil.
Jelas saja sayur-sayuran mendominasi.
"Jam berapa ini?" tanya Clarinda mulai bangkit dari tidurnya, dibantu oleh Sergio.
Tak ada jawaban dari Sergio, membuat Clarinda lebih baik melirik sendiri sebuah jam yang tergantung tak jauh darinya berada, pukul sebelas siang.
"Kapan kita akan kembali ke mansion kita dan menemui Mami dan Papi?" tanya Clarinda lagi.
Sergio menghembuskan nafasnya pelan, "Makanlah dulu, sedari tadi kau terus bertanya, baby."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com