"Eughh..." Lyora melenguh pelan, seraya meraba-raba samping tempat tidurnya. Tak ada bau obat-obatan yang menyengat seperti sebelumnya membuat kedua sudut bibirnya tertarik ke atas, menghirup aroma harum yang hanya ia temukan disini, di tempat ini.
Lyora mencoba membuka kedua matanya, hal pertama yang ia lihat adalah— sebuah ruangan mewah yang sangatlah ia kenali, kamar dirinya dan Sean tentunya. Bersamaan dengan itu, suara pintu kamar mandi terbuka lebar menampilkan sosok pria tampan dan rupawan.
"Hei, sudah bangun hm?" tanya Sean. Pria itu tampak bertelanjang dada dengan hanya menggunakan boxer dan handuk yang ia sampirkan di leher. Rambutnya yang basah membuat Lyora berkacak pinggang.
"Kemarilah!" kesal Lyora, bagaimana tidak, baru saja suasana hatinya membaik karena mendapat kejutan tak terduga dari Sean namun terpaksa ia urungkan karena kebiasaan Sean yang seringkali membuatnya merasa jengah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com