webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Ficção Científica
Classificações insuficientes
375 Chs

373. Volker (1)

Volker, pertambangan batu.

Setelah dia sampai dan berhasil menembus gerbang besar yang menjadi pembatas antara tempat ini dengan lingkungan luarnya, dia disambut oleh dua macam kumbang besar yang wira-wiri di depannya seakan menjadi pagar pembatas kedua agar dia tidak bisa masuk ke dalam pertambangan.

"Kau tidak mengenal siapa diriku?" tanyanya pada dua macan yang ada di depannya. "Daeva Desdemonav!" Sekarang barulah dia bisa menyombongkan siapa dirinya.

"Panggilkan siapa pemimpin di tempat ini dan katakan bahwa aku ingin menemuinya!" Dia kembali berbicara, kali ini nadanya jauh lebih tegas dari sebelumnya. Dia tidak tahu tempat seperti apa ini sekarang, kedatangannya hanya bermodalkan nekat dan informasi yang diberikan oleh Gon padanya.

"Kami tidak bisa membiarkan sembarang orang masuk ke dalam tempat ini. Tempat ini adalah tempat yang sakral dan suci, di mana tidak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com