webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Ficção Científica
Classificações insuficientes
375 Chs

246. Death of Mr. Attezza

"Nona Daeva!" Seseorang memanggil-manggil namanya beberapa kali. Hingga akhirnya menemukan wanita itu berdiri tepat di depan ambang pintu perpustakaan besar yang ada di lantai dua. Menatap kedatangannya yang terkesan begitu kalang kabut dan tergesa-gesa. Sepertinya ada hal buruk yang baru saja terjadi padanya. Namun, dia yakin kalau itu bukan sebab dari luar sana, bangunan yang dia miliki tidak mengizinkan apapun dari luar masuk apalagi sampai melukai orang-orang yang ada di dalam.

"Kenapa ekspresi wajahmu terlihat begitu khawatir?" Dia merespon.

Orang yang baru saja datang setelah meneriaki namanya beberapa kali itu kini mencoba untuk mengatur nafasnya. Dia berlari dari lantai atas sampai ke lantai dua, sebab dia tidak tahu Daeva ada di mana.

"Mr. Attezza ...." Dia menukas di tengah-tengah percobaannya untuk mengatur detak jantung dan nafasnya. Kalimatnya terbata-bata sesekali tersela oleh pandangan mata wanita yang ada di depannya.

"Ada apa dengan dirinya?" tanya Daeva.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com