webnovel

Luna Terkutuk Hades

Di dunia di mana Lycan dan manusia serigala adalah musuh bebuyutan, Eve Valmont adalah manusia serigala yang dikutuk oleh ramalan dan difitnah. Dikhianati oleh kelompoknya sendiri dan dipenjara selama bertahun-tahun, nasibnya mengambil arah yang lebih gelap ketika dia ditawarkan kepada Raja Lycan, Hades Stavros—seorang penguasa yang ditakuti karena penaklukan yang kejam dan keahliannya yang mematikan. Terikat oleh ramalan kuno dan dihantui oleh hantu masa lalunya, Eve sekarang berada di bawah belas kasihan makhluk yang seharusnya dia benci dan takuti paling—Sang Tangan Maut itu sendiri. Hades, seorang raja yang terukir dari darah dan kebusukan jiwanya sendiri, bertekad untuk membalas pembantaian keluarganya dan membebaskan bangsanya dari manusia serigala. Dia percaya Eve adalah kunci kemenangannya. Baginya, dia tidak lebih dari sebuah senjata yang diramalkan oleh ramalan, sebuah alat yang akan dia gunakan untuk menghancurkan kekuatan yang mengancam kelompoknya. Namun, dia menemukan dirinya menginginkan wanita yang kuat namun hancur ini. Meninggalkan dia bertanya-tanya apakah dia benar-benar senjatanya atau dia yang ditakdirkan untuk menggagalkan rencananya yang terencana dengan hati-hati.

Lilac_Everglade · Fantasia
Classificações insuficientes
159 Chs

Sang Martir

Eve

Untuk pertama kalinya, aku bertanya-tanya mengapa selalu melakukan ini, tapi aku tahu itu karena tak ada yang melindungiku. Aku menolak menjadi monster yang mereka lukis. Aku menolak menjadi seperti mereka yang menyakitiku dan membiarkanku membusuk. Aku ingin setia pada mereka yang menunjukkan kebaikan padaku, pada mereka yang membuatku merasa manusia di dunia yang berusaha merampas segalanya dariku. Kesetiaan bukan kelemahan. Itu adalah kekuatanku karena itulah yang tersisa padaku.

"Jules sangat penting bagi saya," kataku tegas, menatap tatapannya yang tajam. "Dan aku tidak akan minta maaf karena melindunginya."

Hades menghembuskan nafas pelan, matanya menyipit seolah sedang mengamati setiap kata, setiap riak emosi di wajahku.

"Penting untukmu," ulangnya, suaranya bergemuruh rendah. "Dan di mana itu meninggalkanmu, Merah? Hancur? Rentan? Mati?"

Sebuah benjolan terbentuk di tenggorokanku ketika dia mengenai sasarannya dengan akurasi yang mencuri nafasku.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com