Meskipun keduanya sedang dikuasai oleh kecemasan, namun Luna dan Elis tak kehilangan akal.
Keduanya pun berinisiatif untuk menghampiri Putri naga putih untuk menanyakan kecil janggalan malam ini.
Bagaimana jika kita menemui Putri Bayu kita tanyakan apa yang terjadi sebenarnya yang hendak aku katakan padamu Mari kita ke pintu perbatasan sekarang keduanya pun segera mengambil daun terbang masing-masing kemudian mereka terbang menuju ke pintu perbatasan.
Alangkah terkejutnya keduanya kalau mendapati teori dengan ribuan bala tentaranya sudah mengepung di depan kolam piranha.
Astaga wanita itu kembali berulah Elis memukul jidatnya Iya tak mengerti apa yang harus ia perbuat melihat perbuatan Teodora Yang Tak Kenal lelah untuk mewujudkan ambisinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com