Susana lengah tampak di kediaman Nyonya Teodora, meskipun keadaannya sudah membaik namun keadaannya masih lemah.
Rasa sakitnya berangsur-angsur menghilang, namun pagi ini rasa sakit itu kembali muncul.
Mungkin efek dari persatuan para makhluk Negeri Wheizt yang sedang berkumpul di danau hijau untuk menyerap sisa energi dari bulan purnama merah yang menyebabkan ia mengerang kesakitan.
Meskipun tak sesakit semalam, namun rasa itu cukup membuat Teodora tersiksa.
Baru saja ia keluar dari kamar dan duduk di ruang tamu tiba-tiba, tubuhnya kembali merasa terguncang menahan dahsyatnya rasa sakit yang menghantam dadanya.
"Ada apa lagi ini? Kenapa aku merasakan sakit lagi?" ucapnya sambil memegang dada kirinya.
Ia pun hendak berteriak untuk memanggil pelayan beserta anaknya, namun rasa sakitnya itu membuatnya tak sanggup untuk berkata-kata.
Wanita berusaha untuk meredakan rasa sakit itu seorang diri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com