BRAK
Pintu itu terbuka dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang cukup keras. Menggema di setiap sisi rumah mewah itu, untung saja tidak ada siapa pun di dalam rumah mewah itu.
Sedangkan sang pelaku yang telah membanting pintu itu berjalan masuk ke dalam rumah itu dengan langkah kaki ke lebarnya. Ia membuka jas yang ia kenakan dengan kasar dan melemparnya dengan sembarangan.
"F*ck!" teriak Woojin dengan kencang.
PRANG!
Woojin melempar vas bunga yang ada di atas meja itu hingga pecah berkeping-keping menjadi tak berbentuk. Pecahan kaca itu berhamburan di atas lantai keramik itu. Namun sepertinya hal itu sama sekali belum cukup untuk melampiaskan kemarahan Woojin.
PRANG!
Untuk yang kedua kalinya Woojin melempar sebuah bingkai foto yang cukup keras, yang juga ikut hancur bersama pecahan vas bunga yang ada di atas lantai itu.
Ia sama sekali tidak peduli seberapa mahalnya vas bunga yang telah ia pecahkan. Yang ia perlukan hanya sesuatu hal yang dapat melampiaskan kemarahannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com