THREE HUNDRED AND TWENTY

Pria tampan nan muda dengan seragam polisi nya itu berjalan masuk ke dalam kantornya, lalu membuka topi yang ia kenakan. Ia mendudukkan dirinya pada kursi dengan empat roda itu.

"Ugh... panas sekali..." ucap Soojin mengipas-ngipaskan topi miliknya pada wajahnya. Kalian dapat melihat beberapa bulir keringat pada pelipisnya.

Ia baru saja selesai berpatroli dengan berjalan kaki mengelilingi lingkungan sekitar kantornya dan hasil dari patroli mereka, mereka mendapatkan dua laporan dari warga yang harus segera mereka tindaki.

Soojin menengadahkan kepalanya pada sandaran kursi miliknya dengan kedua matanya yang melihat langit-langit kantor dan...

"Awww!" pekik Soojin merasa sesuatu yang sangat dingin pada pipi kanannya.

"Jja, ini untuk mu," ucap teman Soojin menyodorkan segelas ice americano kepada Soojin. Benar, ialah yang telah menempelkan segelas ice americano itu pada pipi Soojin.