Mereka masih berada di sana dengan mengagumi Zee yang sama sekali tidak terpikirkan oleh mereka kalau mereka bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh manusia biasa.
"Aku marah padamu!" Kata Gray seraya memakan bolu panggang dengan wajah cemberut yang dimana bolu panggang itu diantar oleh bibi Lee beberapa saat yang lalu.
Gray masih tidak terima kalau Zee memperlihatkan wujud aslinya pada Qarsa yang selama ini tidak pernah ia lihat. Mengetahui kalau Zee punya wujud aslipun tidak.
[Ayolah, itu hanya masalah kecil tidak perlu dipeributkan.]
"Menurutmu itu masalah kecil, tidak denganku! Kau itu sudah lama bersamaku, tapi kau tidak pernah sekalipun memperlihatkan wujudmu." Kata Gray kesal seraya menunjuk ke arah Zee yang masih berwujud asap terbang di depannya.
[Bahkan kau menolak kehadiranku.] Perkataan Zee itu cukup membuat Gray terdiam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com