Tidak butuh menunggu waktu lama, kini Gavin telah berhadapan dengan Darel dan Ivander masih di tempat yang sama dimana mereka menunggu kedatangan Gavin.
Gavin tidak mengeluarkan suaranya, ia malah hanya melihat ke Darel dan Ivander yang ada dihadapannya saat ini membuat suasana menjadi canggung.
Keheningan itu terjadi sampai seorang anak kecil menghampiri Gavin, siapa lagi kalau bukan Taejung?
Gavin melihat ke arah Taejung dan bertanya ada apa. Taejung tentu saja langsung menjawab pertanyaan Gavin kalau Gray telah bangun dari tidurnya akibat mimpi buruk. Tidak tahu apa yang ada dalam pemikiran anak kecil itu yang membuat ia lebih memilih untuk memanggil Gavin dari sekian banyak penghuni rumah yang ada di sana.
Darel dan Ivander yang mendengar itu langsung melihat ke arah Taejung, mereka tadi sempat mendengar kalau anak itu menyebut nama Gray walau pelafalannya tidak begitu jelas didengar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com