DUAR...!
Terdengar suara gemuruh yang begitu kuat membuat Axelle hampir lompat dan hampir membanting stirnya.
"Hujan sialan! Untung aja aku gk ada penyakit jantung. Kalau ada udh lewat aku tadi, huft!" Gerutu Axelle yang kesal. "Kau tidak-- Kau baik-baik saja!? Kenapa kau menangis!?" Tanya Axelle saat mendapatkan Dyakayla yang menangis di sampingnya
Diam
Lagi dan lagi Dyakayla tidak menjawab pertanyaan Axelle sehingga membuat Axelle kesal. "Yak! Apa kau tidak bisa bicara?! Aku lagi bicara padamu!"
"M-maafkan aku... M-maafkan aku..." Hanya kata-kata itulah yang di dengar Axelle dari mulut Dyakayla
"Ah... Maaf udh membentakmu." Kata Axelle merasa bersalah
"M-maafkan aku... M-maafkan aku..."
Lagi, Dyakayla hanya mengeluarkan kata-kata tersebut dari mulutnya
Riiinngg~ Riiinnngggg~
Axelle tidak mendengar suara handphonenya sendiri karna suara hujan yang disertai dengan suara tangisan Dyakayla dan musik membuatnya tidak bisa mendengar apapun lagi.
-Disisi lain-
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com