Ilona terus saja menempel erat pada punggung Munthy, dia sesekali melirik ke arah ular besar berkepala tiga yang masih menatap tajm dan mendesis dengan ketiga lidahnya yang tampak seram.
"Seperti makhluk aneh di tempat ini, tahu kalau aku bukanlah Nefertari yang sebenarnya," celetuk Ilona sambil ia tetap mengikuti langkah kaki Munthy.
"Makhluk aneh? Apa maksud perkataanmu?" Tanya Munthy, dia merasa jika Ilona terlalu kuat memegangi bagian belakang bajunya.
"Kau tahu, makhluk yang hampir sama sepe ular tapi terlihat seperti tanaman merambat. Aku ingat saat pertama kali bertemu dengan makhluk itu, sepertinya dia siap untuk menerkamku," ucap Ilona menceritakan dengan seru.
"Hah? Apakah yang kau maksud dengan Pinguicula, dia tidak berbahaya sebenarnya. Memang sudah menjadi tugasnya untuk menjaga gerbang dari kolam sihir, kau pasti ingat bukan dengan Siren yang lepas karena ulahmu." Suara Munthy terdengar sinis saat mengingat kejadian dimana Ilona menggunakan kekuatan Nefertari.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com