webnovel

Love Detective Galih

21+ Galih adalah seorang detektif bertubuh besar, bertato, dan bersifat emosional, sehingga kebanyakan orang biasanya selalu menjaga jarak padanya. Dia baru saja keluar dari akademi kepolisian, namun tidak ada sama sekali yang ingin bermitra dengan dirinya. Galih juga memiliki sifat ketidakmampuan untuk percaya kepada orang lain. Ketika Galih memeriksa ruang orientasi, dia tidak menyangka akan menemukan pria yang bermata cokelat dan seksi. Mata Detektif Lary yang tampan membuat Galih terpesona. Lary yang menawan memiliki sifat jenaka dan satu-satunya yang bisa membuat Galih terhibur dan tersenyum. Galih selalu bangga pada dirinya dan dia salah satu detektif yang buruk. Galih dan Lary bersama-sama menjadi detektif narkotika paling dihormati serta sukses yang pernah ada di kepolisian. Mereka mampu berkomunikasi dan memahami satu sama lain, bahkan tanpa harus menyuarakannya, mereka berdua dengan cepat naik pangkat. Saat Galih menyelamatkan nyawa Lary dalam serangan yang ternyata mematikan, Lary mulai melihat sesuatu dalam diri pria yang berbadan besar serta berot itu yang tidak pernah dilakukan orang lain. Sesuatu yang sangat istimewa. Tapi Lary takut kalau dia tidak akan pernah menembus tembok yang melindungi hati Galih. Bagaimana kisah Galih dan Lary? Apakah mereka akan menjalin hubungan?

Richard_Raff28 · LGBT+
Classificações insuficientes
270 Chs

BAB 45

"Yang keempat, Kapten," Galih berbicara kepada Lary.

Lary menyikut Galih di perutnya.

"Tolong aku, Ro," kata Lary tenang.

"Apa itu?" Richard mengintip Johnson lagi.

"Johnson tidak akan bersamamu sepanjang waktu. Ingatkan Aku untuk menendang pantat Kamu nanti, "kata Lary.

Richard datang untuk berdiri di depan Lary, melihat arlojinya, dan menyeringai. "Tentu, jam berapa yang cocok untukmu?"

Lary juga melihat jam tangannya. "Ahhh, mari kita lihat. Apakah jam lima tiga puluh bagus?"

"Aku baru ingat aku sibuk jam lima tiga puluh."

"Jadi, jam berapa kamu bisa berada di sana?"

"Aku bisa melakukan lima tiga puluh lima."

"Sial, itu memotongnya. Aku mungkin akan sedikit terlambat, tapi tunggu sampai Aku dicambuk."

"Maukah kau keledai bodoh tutup mulut? Galih tolong kami… mereka telah terikat." Kapten berusaha menahan tawanya. "Ya Tuhan, bagaimana kamu bisa tahan dengan mulut Lary?"

"Aku punya sesuatu yang akan membuatnya diam," kata Galih dengan suaranya yang dalam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com