webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasia
Classificações insuficientes
388 Chs

Rekan Kerja

Sedangkan di kamar Aksa saat ini, Aksa sedang berusaha untuk tertidur. Tetapi sayangnya sudah satu jam lebih Aksa belum juga bisa tertidur pada malam ini.

"Sialan. Kenapa gua ga bisa tidur kaya gini si? Kenapa juga yang ada di bayangan gua selalu ada Bulan di sana? Apa gua udah gila kali ya?" pikir Aksa.

Akhirnya Aksa memutuskan untuk mengambil segelas air putih di dapur apartemennya. Dengan niat supaya dirinya bisa tertidur setelah meminum segelas air putih. Tetapi kenyataannya ketika Aksa hendak pergi ke dapur, dia malah melihat ada ikatan rambut milik Bulan yang tergeletak di atas meja yang berada di samping tempat tidurnya. Aksa pun langsung mengambilnya dan melihati ikatan rambut milik Bulan itu dengan tatapan yang dalam. Sepeti sedang ada yang dia pikirkan dari ikatan rambut Bulan itu.

"Ini kan ikatan rambutnya Bulan," pikir Aksa.

Kemudian dia mencium ikutan rambut itu. Aromanya sangat wangi. Aroma khas milik rambut Bulan selama ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com