webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasia
Classificações insuficientes
388 Chs

Kenyataan

"Mahesa. Bangun yu sayang. Ini Mamah nak. Kita siap-siap berangkat ke sekolah yu. Mandi yu."

Mahesa yang biasanya tidak pernah menangis ketika dibangunkan oleh Cantika, tetapi kali ini dia menangis. Entah karena yang membangunkannya itu Mamahnya atau karena sebab yang lainnya.

"Uhh sayang. Kok nangis si? Jagoan Mamah kok nangis? Biasanya juga ga nangis. Sekarang kita mandi yu. Mandi sama Mamah ya."

Mamahnya langsung menggendong Mahesa berusha supaya Mehesa tidak menangis lagi. Kemudian Mamahnya membawa Mahesa ke kamar mandi untuk memandikannya.

Dan kali ini Mamahnya mengurusi Mahesa dengan sangat baik. Mulai dari memandikannya, memakaikan pakaian seragam sekolahny hingga Mahesa benar-benar siap untuk berangkat ke sekolah pagi ini.

"Udah selesai deh. Udah ganteng anak Mamah. Sekarang kita sarapan dulu ya. Kamu sarapan dulu ya. Mamah mau mandi juga. Mau siap-siap kerja buat bayar sekolah kamu, beli mainan kamu, oke?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com