webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasia
Classificações insuficientes
388 Chs

Bergadang

"Mamah sama kak Bulan bawain makanan nih buat kalian. Lama ya nungguin Mamah pulang?"

"Iya ga apa-apa, Mah. Ini kita juga lagi ngerjain pr. Ya kan de," jawab Inez sambil mengajak bicara Pras.

"Yaudah kalo gitu biar aku siapin makanannya dulu ya," sahut Bulan.

"Ga usah kak. Biar aku aja. Kakak kan cape habis pulang kerja. Biar aku aja ya."

"Makasih banyak ya de."

"Iya, sama-sama kak."

Akhirnya Inez lah yang menyiapkan makan malam kali ini. Keluarga Bulan kali ini terlihat sangat bahagia. Terlihat dari bagaimana cara mereka semua membagi tugas, saling menghormati dan juga menyayangi. Seperti keluarga itu kembali lagi ke masa-masa ketika masih ada almarhum Ayahnya.

Tidak lama kemudian Inez kembali dengan membawa berbagai macam makanan yang sudah di beli oleh Mamahnya di atas piring-piring dan juga mangkok.

"Ini makanannya udah siap," ucap Inez.

"Makasih banyak sayang," jawab Mamahnya.

"Makasih ya de," jawab Bulan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com