Suasana pengajian yang penuh haru di rumah Aditya itu pun membuat Putri sangat bersedih, di tambah lagi ia melihat Fatih, anak Ayah nya yang kini sudah tumbuh sehat dan karena seusia dengan Riyan maka membuatnya semakin tidak bisa menahan rasa sedihnya.
Aditya yang selalu mendampingi nya pun berusaha menguatkan Putri, dengan merangkul dan mengusap air matanya Aditya perlahan-lahan memberi pengertian kepada Putri.
"Sayang, sudah ya, ini kan hari pengajian nya Riyan, jadi Kamu nggak usah sedih lagi, Kita doakan Riyan sama-sama, maafkan Aku, Aku memang sengaja mengundang Ayah dan Bubu, karena Aku ingin Riyan itu menyaksikan bahwa sekarang Bunda dan Kakek nenek by itu baik-baik saja, Aku nggak mau Riyan disana bersedih sayang,"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com