Kami (1)

Di sebuah tempat yang terisi oleh banyak tulang.Ryuta terbaring diantara tumpukan tulang itu.

Rasanya entah kenapa begitu ringan.rasanya seperti berada atas bantal bantal empuk.

Membuka mata aku melihat banyak tulang belulang disekitar ku.

Seperti nya tulang hewan, Tapi sebanyak ini siapa yang melakukan nya?.

Rasanya mata ku begitu berat. Tapi rasanya aku harus bangun.

Sangat sulit untuk ku terbangun. Aku tau seperti nya aku sedang dalam mimpiku, atau mungkin alam bawah sadar ku.

Aku ingin bangun tapi itu sangat susah.

"Ryuta!."

"Ryuta!."

("Hah?.")

("Ada yang memanggil ku?.")

Seseorang memanggil ku dan rasanya pipiku juga terus ditepuk tepuk.

Aku pun kembali berusaha untuk membuat mataku.

Perlahan muka seseorang terlihat didepan muka ku.

Aku pun membuka mataku dan melihat dia.

Seorang perempuan.dia teman sekelasku, Yuka hasegawa.

Rambutnya putih dengan mata yang ungu dan kulit yang sedikit pucat. Bisa dibilang perawakannya cukup mirip seperti vampir.

"Yuka."

"Uhhh.. (menggeleng-gelengkan kepala)."

"Apakah kau tidak apa apa Ryu?."

"Um ya, ngomong ngomong.. apa kau yang membawa ku kesini?."

Mereka berada di bawah jembatan.

"Iya (mengganguk)."

"Terima kasih."

Mukanya jadi sedikit memerah " I iya sama sama."

"Hah.. jadi.. EHH!!."

Terkejut "Hah!? Ada apa Ryu?."

" I itu! Portal dan monster!."

"Ma maksud mu ini." Menjulurkan handphone nya.

Di dalam sebuah situs berita ada berita tentang kemunculan portal portal dan monster.

Namun ada hal lain juga yang membuat Ryuta jadi terkejut.

" ... Wow.. beneran? PORTAL ITU MENGHUBUNGKAN DIMENSI!!!!."

Ryuta pingsan 2 jam dan dalam dua jam itulah banyak hal terjadi.

Diseluruh tempat banyak orang yang membangkitkan kekuatan nya dan menjadi manusia super.

Ada juga tujuh portal raksasa di beberapa tempat di seluruh dunia. Portal portal itu setinggi 100 meter.

Portal portal besar itu adlah portal yang menghubungkan planet planet lain dengan bumi. Planet planet yang mempunyai kehidupan cerdas.

Lalu portal setinggi 4 meter sebelumnya ada portal yang menghubungkan antar planet juga tapi itu lebih mirip dengan dungeon, bisa dalam keadaan aman taoi juga bisa break.habisi seluruh musuh didalamnya untuk menutup portal nya.

Dalam waktu singkat pula orang orang dari planet lain berdatangan dan mulai membunuh para monster yang muncul.

Dalam waktu singkat pula semua dijelaskan.

Sebab terjadinya portal itu tidak diketahui tapi ada yang bilang seperti fenomena alam yang langka.

Semua orang bisa berkesempatan membangkitkan kekuatan terpendamnya setelah membunuh monster.

" Begitu ya kau menemukan ku disana lalu membawa ku kesini."

"Jadi.. ngomong ngomong apa kau membangkitkan kekuatan mu? Yuka?."

" Seperti nya iya."

" Hm.. ck status window."

Tidak ada apa apa yang muncul.

" ...."

" R Ryu sebenernya aku bisa melihat sebuah papan di depanku."

" ..." (Mengambil sebuah kerikil)

" Itu status window mu Yuka."

"Apa itu punya inventory?."

"Hah? Inven apa?."

"Ruang penyimpanan."

"Ryu.. apa kau tidak percaya aku bisa melihat sebuah layar di depanku?."

"Tunjukkan padaku dengan memasukkan kerikil ini ke dalam penyimpanan di layarmu."

" ... B baiklah."

Yuka kemudian menjulurkan tangannya dan menyentuh kerikil itu. Sekejap kerikil itu menghilang.

"Baiklah aku percaya."

" ... Jadi aku tidak punya ya?."

"Huh? Apakah Ryu.. tidak puny- ."

"Woi kalian berdua!."

Teriak seorang memanggil Ryuta dan Yuka.

Dia seorang perempuan, rambut nya putih kebiruan dengan mata merah safir, paras nya sangat cantik tubuhnya juga seksi dengan dua buah gunung besar pada dirinya.

" ..."

" ... Emi...."

Dengan tatapan mencurigai dia bertanya.

"Apa yang kalian berdua lakukan disini? Apa jangan jangan.. kalian berdua.."