webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Adolescente
Classificações insuficientes
156 Chs

SERATUS TIGA PULUH TUJUH

Empat remaja itu tertawa sambil berjalan dengan pelan. Namun, tiba-tiba saja Leo berjalan lebih dulu sambil memberikan lambaian tangan untuk dua gadis yang terlihat tengah berdiri di depan pintu kamar.

Alra dan yang lain hanya memperhatikan ketiganya yang sekarang sedang mengobrol. Mereka semua nampak sangat akrab, tapi kemudian Alra tersadar. Ingat dengan dua teman lain yang katanya akan menyusul.

"Jadi mereka ya?" ucapnya pada Hazel, dan Rizky.

Rizky mengangguk sebelum akhirnya langkah lamban itu berhenti, "Hilda sama Ema ya?"

"Ini Hilda." Leo menunjuk gadis berambut pendek dengan warna cokelat tua, kemudian berpindah pada gadis di samping yang terlihat lebih cantik, dan manis, "Ini Ema."

"Hai! Aku alra," ucap Alra dengan senyum, "Sementara ini Rizky, terus ini Hazel. Kita bakalan satu kamar, aku harap kita bisa akrab."

Ema mengangguk, memberikan jabatan tangan pada Alra dengan senyum yang begitu lebar, "Kalian udah pada makan belum?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com