webnovel

BAB 3 MASA DIMANA LOLY MASIH BERTEMAN DENGAN AKU

Sore hari aku berada di rumah sambil melihat area luar lewat jendela kamar aku.Aku menikmati masa aku sekarang hembusan angin yang mengenai rambut dan wajah aku, banyak masa sulit aku telah lewati masa yang akan kuceritakan ke orang -orang yang ingin mendengarkanya sebagai inspirasi hidup mereka kadang berteman bisa menimbulkan kebencian terhadap teman kita yang lain karena dalam diri kita begitu egois dalam masalah itu sampai - sampai kita tidak memikirkan orang itu.Teman sangat berati dalam kehidupan kita,temanlah yang memberikan semangat,temanlah yang mengajarkan kita soal bagaimana kita mengenal lingkungan mana yang baik dan buruk.Orang yang lemah sering kali jadi korban pembulian sebelum kita bersahabat sama mereka seperti aku dan loly,loly belum mengenal dalam diri aku,loly yang masih pandang aku sebelah mata buat dia pantas aku dapatkan sebab aku di anggap gila sebab karena aku'aku di anggap gila karena aku bicara sama mereka yang tak terlihat.Di masa itu kadang aku membenci diri aku"Mengapa hidup aku begini,mengapaa aku terlahirkan sebagai indigo yang cuman bahan buliyan mereka apa yang salah dalam diri aku"Semua itu hanyut ketika aku mengenal rian,ya rian adalah orang yang pertama kali yang mengenalku,rianlah yang selaku bela aku ketika aku akan di sakiti walau rian orang nya suka semua cewek tetapi teman tetab lah teman,Sifat rian akan berubah dengan sendirinya.Sekarang aku mengenal diri aku kekurangan aku dan kelebihan aku,begitupun orang yang pernah buly aku dia sekarang mengerti tentang diri aku dan kini mereka mau menerima aku.Waktu terus berjalan persahabatan aku,loly,mily,rian,dan ardi.masih berjalan begitu baik tidak semua orang dalam kelas aku menyukai ku dimana aku mendapatkan seorang yang tidak senang dengan aku bisa di bilang orang itu saingan antara loly dan ani.Ani adalah cewek yang ingin bersaing dengan loly soal kepopuleran manakah cewek yang paling cantik,ani yang mempunyai serubu rencana untuk menjatuhkan kepopuleran loly,tetapi aku paham diri loly walau dia cewek yang berlagak sombong tetapi soal kepopuleran bukanlah loly yang buat tetapi penilaian cowok - cowok di sekolah lah yang membuat dia di kenal ratu populer.Ani yang merasa lebih cantik di bandingkan loly banyak cara rencana telah di siapkan untuk jadi populer di sekolah.Aku tak tau jalan fikiran ani,aku tak tau apa manfaat di balik itu.Yang sekarang cuman aku inginkan adalah bisa berteman,berteman,dan berteman.Perluas,perluas,dan perluas persahabatan.

Ketika aku asik menghayal tiba -tiba hp aku berbunyi.

TRIIIING ! TRIIING kemudian aku melihat nya,ternyata loly.

"Halo," kata aku.

"Halo liy kamu sibuk nggak," tanya loly

"nggak ada apa?" tanya aku

"aku dan teman - teman ingin ajak kamu ke rumah hantu," kata loly.

"hmmm boleh," jawab aku.

"aku tunggu ya di rumah aku," kata loly.

"ya," jawab aku.

"Hmmm rumah hantu,kek nya seru di bandingkan bertemu yang aslinya," kata aku,Kemudian aku pergi siap -siap.

5m 10m 15m

Aku yang sudah siap langsung turun dari tangga dan langsung menyapa aca yang lagi makan roti sambil memainkan hp dia sambil memakai heandset dia.

"Ca aku ke luar dulu ya," kata aku yang ingin pamitan tetapi aca menghiraukan aku karena masih sibuk dengan hp dia langsung saja aku dekatin.

"caaa," kata aku

"eh haaah kamu bikin kaget aja,ada apa si,"kata aca.

"aku dari tadik manggil kamu tapi kamu cuekin aku lagi apa si seriua amat," kata aku yang sedikit melirik ke hp dia ternyata aca lagi asik video call dengan pacar dia di luar negri.

"Hm pantesan aja,"niat jahil aku muncul dimana bekas kulit pisang aku tarokin di layar hp dia dan aku kabur.

"kulit pisang,LILYYYYY,HUH awas kamu ya," kata aca yang dimana mengejar aku sambil membawa kulit pisang dan dia melempar aku untung saja kulit pisang nya meleset dan mengenai muka sopir aku yang ingin masuk ke dalam.

PAAAG !

"upss," kata aca yang perlahan lahan kabur masuk ke dalam lagi

"wah siapa lempar kulit pisang ke arah wajah saya," kata sopir aku,demi aca aku alihkan pikiran dia untuk mengantar saya ke rumah loly.

"eee hm pak bisa antar saya ke rumah teman saya nggak," kata aku

"hmmm tapi yang soal lempar kulit pisang ke arah muka saya tu orang kurang ajar " kata sopir aku yang masih marah.

"sabar aja pak," kata aku yang berusaha meredakan amara sopir aku

"kalo aku dapat itu orang aku jadiin makanan beroncong itu orang awas aja," kata sopir aku lalu dia membukakan pintu dan aku berangkat pergi ke rumah loly.

dengan kejadian sopir aku marah aca mengintib di jendela.

Sesampainya di rumah loly,dimana teman - teman aku berkumpul.

"nah sekarang lengkap ni,ada lily,loly,mily,ardi dan gua," kata rian

"kita berangkat sekarang yok," kata ardi

"eh tunggu dulu luna juga mau ikut," kata mily

"hah luna waw," kata rian.

"ia luna juga mau ikut aku yang ajak," kata mily

semua jadi canggung beberapa menit kemudian luna pun datang dengan motor vespa skuter kesanyangan dia.

"halo gyusss," sapa dari luna.

"cubit aku ardi siapa tau aku mimpi," kata rian,dan luna pun menghampiri rian yang terpaku melihat luna menghampiri dia.

"hmm sepertinya malam ini ada cowok yang bisa aku ajak jalan - jalan,"godaan luna untuk rian kemudian luna menunjuk manja ke rian.

"kamu," kata luna.

"saya,yeessssss akhirnya gua bisa kencang dengan luna,aku cowok pertama yang bisa ajak luna makan malam," kata rian yang masih heboh sendiri melihat rian bertingkah begitu kami pun pergi ninggalin dia.

"dah," kata loly

"lah kok gua di tinggal," kata rian dan menaiki motor dia juga untuk menyusul kami.

sampai di rumah hantu

"waaaaa rumah hantu nya mirip pas kita cari arga," kata rian.

"iyaaa tapi hantu nya beda dengan yang pas kita cari arga," kata loly.

"hadeh jelas beda,ayok masuk," kata ardi

"selamat datang di rumah hantu,silahkan stor tiket nya,"kata penjaga pintu masuk.

"nih," kata loly yang menyetornya.

"silahkan masuk dan selamat menjerit," kata penjaganya.

Didalam rumah hantu loly,mily,dan luna mulai mersakan merinding dimana kiri dan kanan nya terdapat boneka yang menyeramkan sesekali sesuatu bergerak dan itu membuat kami semua kaget.

Suara pukulan keras.

BUG!

"ih suara apa tu," kata luna.

"ssst," kata si loly.

di jalan menyelusuri lorong - lorang rumah hantu tiba -tiba sosok pocong bohongan mengagetkan kami dengan loncat sampai - sampai loly kaget dan memukulnya make sendal dia.

"haaaaaaa," kata si pocong.

"pocooooong,awas kamu ya makan ni sendel aku," kata loly yang memukul pocong itu untung saja ardi menahan nya

"wowowo tunggu pocong itu bohongan," kata ardi.

"ya aku tau,bikin kaget aja tiba - tiba nongol di depan aku," kata loly yang langsung memakai sendal dia lagi.Hampir satu jam kami berada di dalam rumah hantu itu cuman rasa kaget yang aku alami dan teman -teman aku,lalu kami putuskan untuk pulang ke rumah.

BERSAMBUNG !