webnovel

BAB 27 BERSEKOLAH KEMBALI

Semua masalah yang aku hadapi kini beruba menjadi hal yang baik tidak terduga bagiku dimana aku cuman berfikir di saat seperti aku sekarang tidak mungkin bersekolah lagi tetapi tidak itu fikiran aku yang salah di soreh hari ada sebuah panggilan telfon dari kepala sekolah aku dimana kebutulan dia ayah dari teman sekolah aku yang bernama ani.Di situ aku merasa senang dimana kebaikan berada di pihak aku dan senang nya lagi aku bisa pulang ke rumah bertemu dengan ayah kembali,pengenya si sisa uang tabungan aku miliki ingin membelikan hal spesial buat ayah aku sebagai tanda berita baik buat dia kado aku itu seperti hiasan yang bercampur dengan pemberitahuan yang baik buat dia.

Tuuttt .... tuuut ...

"Halo," kata aku yang mengangkat telfon.

"ya halo,hm apa benar ini no lily?" tanya kepala sekolah aku.

"ya benar saya sendiri,dengan siapa?" tanya aku fikiran aku kembali negatif dimana fikiran aku mungkin yang nelfon aku adalah seorang polisi yang akan menangkap aku.

"saya pak ilham," kata kepala sekolah aku.

"ya pak ada apa nelfon saya?" tanya aku lagi.

"jadi gini soal pencabutan kamu berhenti di sekolah bapak saya tarik kembali jadi kamu bisa bersekolah lagi dan biasiswa kamu saya berikan kembali ke kamu," kata kepala sekolah aku.

"yang benar pak saya bisa sekolah lagi," tanya aku lagi dimana aku senang mendengarnya.

"yaa tapi kamu menghadap di saya besok di kantor," kata kepala sekolah aku.

"ok baik pak," tuuuttt.

"haaah akhirnya berarti aku bisa pulang," kata dari aku,kadang ketika kita mendapatkan kebahagiaan tanpa aku sadari kesedihan terselip di kehidupan aku.

Ke esokan hari

Di kantor

"ok nak lily kamu sudah berada di sini dan alasan bapak panggil kamu kemari untuk ingin kasih tau ke kamu kalau kamu bukan pelaku pembunuhan tiara," kata kepala sekolah aku,ketika kepala sekolah aku memberikan pernyataan ke aku,aku sedikit kaget kenapa bisa rahasia yang cukup aku tau sendiri bisa sampai ke telinga kepala sekolah aku siapa yang membongkarnya.

"duuff kok bisa tau si," kata aku dalam hati.

"berapa menit lagi mereka kemari," kata dari kepala sekolah aku.

"siapa?" tanya aku.

dan tiba - tiba ada seorang masuk ke dalam ruangan kepala sekolah dimana dia cuman sendiri duduk di kursih bersandar di tembok.

"dia," kata kepala sekolah aku,dan akupun membalikkan badan aku melihat kedia

"loly," kata aku,dimana loly cuman tunduk dan aku nambah kaget ketika zoeey masuk dan duduk di dekat loly.

"hy liy," sapa dari zoeey.

"zoeey," dan aku berhenti sejenak berfikir.

"jangan - jangan zoeey,duuu kasian loly padahal belum tentu loly yang bunu tiara nyesel aku kasih tau ke zoeey," kata aku dalam hati.

"loly duduk di samping lily," kata kepala sekolah aku.

"b-baik pak," kata loly yang terbatah - batah.

"zoeey apa betul yang kamu katakan ke bapak kalo loly pembunuh nya," tanya kepala sekolah aku ke zoeey.

"haah zoeey," kata loly yang suara yang kecil.

"benar pak loly yang membunuh teman aku yang bernama tiara," kata zoey tiba -tiba amarah loly naik dan berdiri dari duduk dia.

PAAAG ! tangan loly memukul meja.

"HEEEEH LO JANGAN ASAL NGOMONG YA BUKAN GUAAAA PEMBUNUH NYA," Kata loly yang emosi lalu menarik rambut zoeey.

"AAAARG,"

"LEEPASIINNN," Kata zoeey yang kesakitan dan zoeey pun memabalas jambakan dari loly.

"Eh Liy pisahin mereka berdua," kata dari kepala sekolah aku dimana dia juga membantu aku misahin mereka berdua.

"HAAA DASAR LO PEMBUNUH,LO GAK KASIHAN SAMA LILY HAAAH GARA - GARA LO LILY MENDERITA," Kata zoeey yang memberontak di saat aku mengangi dia loly pun cuman terdiam dimana dia mengingat di saat aku kehujanan terus sementara dia naik di mobil ani.

"YAAA GUA YANG SALAH," Kata loly

"Terus lo maunya apa?" tanya loly.

"Gua mau lo minta maaf ke lily," kata zoeey.

"ok gua akan minta maaf ke lily," kata loly dimana kepala sekolah aku melepasin loly dan berhadapan dengan aku.

"Liy terzerah lo mau maafin gua atau nggak,dan aku yakin lo nggak akan maafin gua," kata loly dimana dia langsung di bawa ke BK sama kepala sekolah aku,dan aku sedikit sedih melihat loly bercampur kecewa dengan zoeey.

Di dalam kelas.

"Liy kok lo nggak sama loly?" tanya rian.

"loly dibawa ke ruang bk bersama kepala sekolah," kata aku dan aku bisa liat raut wajah rian yang membenci aku juga.

"Arrgh huff minggir," kata rian dimana dia melabrak pundak aku dimana dia ingin ketemu bersama loly.

"kamu tidak apa - apa liy?" tanya ardi.

" ya hm aku baik - baik saja," jawab aku dan tak lama kemudian mily masuk kedalam kelas dan melihat ke arah aku dan marah sama aku.

"lo tega ya seret loly masuk ke ruangan bk,aku tau lo bukan bunuh tiara tapi lo tidak bersikap begitu ke loly seharus nya lo belain dia supaya tidak masuk ruang bk," kata mily dan mily pun mengambil tas loly dan keluar dari kelas.