webnovel

Chapter 192

Likenzo

Chapter 192 :

Tidak langsung pulang, kedua insan berbeda jenis itu lebih memilih untuk berjalan-jalan terlebih dahulu.

Raga memberhentikan mobilnya di pinggir jembatan, lalu memperhatikan senja yang sebentar lagi akan tenggelam dan berganti dengan malam.

Memegang tangan Caca, sembari memperhatikan senja itu. Indah sekali, tetapi sangat di sayangkan senja tidak bisa bertahan selamanya. Meskipun senja tetap akan kembali datang.

Raga beralih menatap Caca, lalu menyelipkan anak rambut yang terkena angin ke belakang telinga.

Senja memang indah dan cantik. Tetapi tidak bisa di tatap secara lama, karena sebentar lagi akan tenggelam. Berbeda dengan Caca. Yang selalu bisa di tatapnya setiap saat, kecuali lelaki itu sendiri yang memilih tertidur mengistirahatkan diri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com