webnovel

Chapter 106

Likenzo

Chapter 106 :

Alex menggaruk kepalanya, lelaki itu hampir frustasi karena tidak menemukan makanan pembangkit mood itu seperti apa.

Ia sudah berkeliling hampir beberapa kali. Tetapi, ia tidak pernah menemukan tulisan, makanan pembangkit mood.

Alex menghela nafas, lalu mendekat ke arah salah satu pedagang. Bertanya adalah pilihan terbaik sekarang.

"Permisi pak, makanan pembangkit mood itu seperti apa ya?" Tanyanya.

Penjual itu menoleh "Banyak macamnya. Tergantung orangnya suka apa. Ada yang pembangkit moodnya itu bakso, seblak, ice cream, coklat. Pokonya banyak lah," Jawab pedagang itu.

"Pasti nyariin makanan buat pacarnya ya?" Tambah pedagang itu.

"Perempuan memang merepotkan, kenapa tidak langsung menyebutkan makanan yang dia inginkan? Kenapa harus muter-muter dulu, bikin ribet saja," Cibir Alex, malah curhat ke si bapak.

Pedagang itu terkekeh, melihat wajah tertekan Alex yang jelas kentara di wajahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com