Terciptanya Alam Semesta

Sebelum bintang-bintang menyala, sebelum hukum-hukum semesta terbentuk, dan sebelum ada perbedaan antara cahaya dan kegelapan, Zuo Ming sudah ada. Ia bukan sekadar makhluk biasa—ia adalah entitas pertama, pemilik kekuatan primordial yang tak dapat dijelaskan oleh konsep apa pun.

Dalam kehampaan abadi, Zuo Ming berdiri sebagai satu-satunya cahaya di tengah kekosongan. Energinya memancar, menciptakan riak-riak kekuatan yang perlahan membentuk alam semesta. Dari setiap langkahnya, dunia-dunia baru lahir; dari setiap napasnya, bintang-bintang dan galaksi terbentuk.

Namun, kekuatan besar selalu membawa konflik. Ketika alam semesta mulai mengambil bentuk, entitas lain muncul dari riak kekuatan primordial yang dilepaskan oleh Zuo Ming. Mereka adalah entitas yang dikenal sebagai Penjaga Kekacauan, makhluk yang menentang keharmonisan dan ingin menguasai ciptaan Zuo Ming.

Zuo Ming menyadari bahwa keberadaannya tidak lagi sekadar menciptakan, tetapi juga menjaga keseimbangan. Ia mengangkat tangannya, menciptakan hukum pertama: Hukum Keberadaan, yang membatasi kekuatan Penjaga Kekacauan. Namun, mereka menolak tunduk.

Pertempuran antara Zuo Ming dan Penjaga Kekacauan mengguncang alam semesta yang baru lahir. Selama jutaan tahun, ia bertarung tanpa henti, memisahkan cahaya dari kegelapan, menciptakan dimensi-dimensi baru untuk mengurung para pemberontak.

Setelah pertempuran panjang, Zuo Ming berdiri di tengah kehancuran yang ia ubah menjadi fondasi alam semesta. Ia memandang ciptaannya dengan mata penuh ketegasan.

"Inilah takdirku," gumamnya. "Aku adalah awal dan akhir. Tidak ada yang dapat melawan kehendakku."

Namun, Zuo Ming tahu bahwa tugasnya belum selesai. Alam semesta yang ia ciptakan akan terus tumbuh, menghadirkan tantangan-tantangan baru. Ia memutuskan untuk tidur sementara, membiarkan alam semesta berkembang, tetapi kekuatannya tetap ada, tersembunyi di setiap sudut ruang dan waktu.

Di dunia yang baru lahir ini, legenda tentang Zuo Ming mulai menyebar, diceritakan oleh bintang-bintang yang menyaksikan kelahirannya. Ia tidak hanya menjadi penakluk, tetapi juga simbol kekuatan mutlak.

Era baru telah dimulai, tetapi semua yang ada di alam semesta tahu satu hal. ketika Zuo Ming kembali, seluruh ciptaan akan bergetar di bawah kekuasaannya.

---