webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · Oriental
Classificações insuficientes
398 Chs

Tiba di Kuil

Zhang Yi terus menempuh perjalanan siang dan malam. Ia merasa sudah terlalu lama di negeri orang. Ia sudah merindukan negerinya sendiri. Pemuda serba putih itu ingin secepatnya kembali ke sana.

Apa kabar Tionggoan? Bagaimana pula kabar tentang dunia persilatan di sana? Apakah baik-baik saja? Ataukah malah makin kacau?

Zhang Yi tidak tahu. Tapi di satu sisi, ia merasakan firasat buruk setiap kali teringat akan dunia persilatan Tionggoan.

Tanpa terasa sudah hampir dua minggu dia menempuh perjalananannya itu. Selama belakangan waktu ini, ia terus berlari tanpa kenal kata berhenti. Pemuda itu hanya berhenti pada saat hendak melakukan hal-hal pokok saja.

Selain daripada itu, dirinya tidak pernah berhenti.

Malah ketika di tengah jalan ia menemukan setitik masalah pun, Zhang Yi tidak mau memperpanjangnya. Pada saat ada kejadian yang menarik hati, ia juga tidak menyelidikinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com