webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · Oriental
Classificações insuficientes
398 Chs

Mengejar Dua Bayangan

Tanpa menunda waktu lebih lama, Zhang Yi kemudian langsung menyantap menu makanan itu dengan lahap. Ia makan dengan khusu. Seolah-olah di dunia ini, tidak ada satu pun sesuatu yang mampu menghentikannya dari kegiatan itu.

Sepuluh menit kemudian, pemuda itu baru selesai melahap habis semua makanan tersebut. Sekarang dirinya merasa kenyang. Zhang Yi masih berada di sana. Ia mulai minum arak melalui guci pemberian dari Pendekar Lembah Damai.

Tidak lama kemudian, dirinya lalu pergi ke kasir dan segera membayar biaya makannya.

Setelah itu, ia pun keluar dari rumah makan. Zhang Yi ingin berjalan-jalan menikmati pemandangan kota yang terdapat di sana. Ia berkeliling kota, melihat apa yang tersedia di sekitarnya.

Ia baru pulang kembali ke penginapan tepat setelah matahari telah tenggelam di ufuk sebelah barat. Beberapa jam berjalan mengelilingi kota, hal itu ternyata sedikit mendatangkan perasaan lelah.

Meksipun ia seorang pendekar, tapi dia pun juga seorang manusia biasa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com