Orang yang sedang duduk dengan tenang itu bukan lain adalah Qi Song atau Angin Topan Dari Timur adanya.
Ternyata tokoh sesat itu memang sudah berusia tua. Wajahnya bisa dibilang tampan. Walaupun sudah tua, tapi bekas kegagahan di masa lalunya masih bisa terlihat dengan jelas.
Rambutnya panjang semampai dibiarkan terurai begitu saja. Ia mengenakan ikat kepala warna hitam. Seperti juga pakaian yang dikenakannya.
Di samping meja kecil tempat duduknya ada sebatang pedang berwarna hitam legam. Gagangnya gambar tengkorak. Meskipun belum dikeluarkan dari sarung, tapi Zhang Yi sudah tahu bahwa pedang itu bukanlah pedang sembarangan.
Itu pasti merupakan pedang pusaka yang antik dan ketajamannya tidak perlu diragukan lagi.
Angin Topan Dari Timur mempunyai postur tubuh tinggi kekar. Dari setiap inci tubuhnya selalu terpancar hawa pembunuh yang pekat. Siapa pun sudah tahu bahwa orang itu sudah pasti telah membunuh banyak sekali manusia.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com