webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · Oriental
Classificações insuficientes
398 Chs

Keluar Dari Lembah Damai

"Benar, dua minggu pun sudah cukup,"

"Baiklah. Kalau begitu, apakah Tuan bisa menunjukkan jalan itu sekarang?"

"Tentu saja bisa. Mari ikut aku,"

Pendekar Lembah Damai kemudian membalikkan tubuhnya. Setelah itu, orang tua tersebut langsung melesat menggunakan ilmu meringankan tubuhnya.

Wushh!!!

Ia melesat bagaikan anak panah yang dilepaskan dari tali busur. Zhang Yi tidak mau kalah, dia pun segera melakukan hal yang sama seperti orang tua itu.

Dua bayangan manusia melesat di bawah panasnya sinar matahari. Mereka terlihat seperti dua ekor elang yang sedang terbang dalam kecepatan tinggi.

Dalam waktu sekitar sepeminum teh kemudian, Pendekar Lembah Damai tiba-tiba menghentikan langkahnya. Mereka telah tiba di tempat tujuan.

"Kau lihat sungai itu?" tanyanya.

"Ya, aku melihatnya, Tuan,"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com