Begitu menyentuh tanah, nyawanya langsung melayang saat itu juga. Tokoh sesat yang menggunakan kapak kembar telah mampus. Sekarang, yang masih berusaha memberikan serangan kepadanya adalah dua tokoh sesat yang menggunakan tombak dan tongkat bercabang tiga.
Ditambah lagi dengan si Pedang Pemisah Kebahagiaan yang tiba-tiba muncul di depan mata.
Mereka menyerang secara serempak. Kerja sama yang dihasilkan olehnya sangat baik. Bahkan tidak terlihat adanya titik lemah di antara serangan yang dilakukan tersebut.
Namun karena saat ini, Pendekar Naga Putih sudah mempertunjukkan kekuatan aslinya, ia dengan mudah bisa membebaskan diri dari gempuran lawan.
Pedang Naga Putih melesat. Menyerang ke tiga penjuru sekaligus. Tiga tokoh sesat yang tersisa membentak. Mereka juga ikut memberikan serangan balasan yang tidak kalah hebatnya.
Pertarungan di halaman yang luas itu masih berlangsung. Tiga tokoh sesat masih belum juga menyerah. Padahal posisi mereka sudah berada di bawah angin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com