"Yao Tan, apa maksudmu? Siapa mereka ini?" tanya orang tua berpakaian perak sambil memandang ke lima bayangan yang baru saja muncul itu.
Orang tua berpakaian kuning tua tersebut ternyata bernama Yao Tan. Ketika ditanya demikian, sebelum menjawab, ia malah lebih dulu tertawa.
Suara tawanya sangat lantang. Seolah-olah seisi hutan telah dibuat tergetar olehnya.
"Mereka adalah orang-orang yang ingin membunuhku juga," jawab Yao Tan sambil tersenyum dingin.
"Hemm, jadi, tujuanmu lari kemari adalah karena ingin meminta bantuan?" tanya si orang tua berpakaian perak sambil mengangkat alisnya.
"Tentu saja, hahaha ..." Yao Tan kembali tertawa lantang. Seluruh tubuhnya bergetar ketika ia memperdengarkan tawanya yang menyeramkan itu.
"Sungguh tidak disangka, ternyata si Golok Raksasa berani melakukan hal rendahan seperti ini,"
"Jangan banyak bicara, Cukat Li. Asal kau tahu saja, demi membunuhmu, aku rela melakukan apapun," jawab Yao Tan sambil menarik muka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com