Orang-orang dari Sembilan Negara tidak bergegas maju ke depan. Meskipun mereka merasa sangat terkejut setelah mendengar kata-kata Xia Qingyuan, semua orang yang hadir di perjamuan ini adalah sosok-sosok luar biasa dengan pola pikir yang kuat. Mereka semua sedang memikirkan hal ini matang-matang.
"Saya ingin bertanya pada Inspektur Pengawas, jika menyalakan Pagoda Lapis Lazuli hanya memberi kami hak untuk mengikuti tes, lalu dimana tes itu akan diadakan?" tanya seorang remaja berwajah tampan. Remaja itu adalah sang jenius dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara, Lin Shubai, murid dari Saint Li.
"Lokasinya tidak akan berada di Sembilan Negara," jawab Xia Qingyuan.
"Jika kami lulus tes, apakah kami masih bisa kembali ke Sembilan Negara? Apa yang terjadi jika kami gagal?" Lin Shubai bertanya lagi. Rentetan pertanyaan yang dia ajukan adalah pertanyaan-pertanyaan yang ingin ditanyakan oleh banyak orang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com