Ye Futian mengikuti Si Buta Chen ke dalam rumah tua itu, yang bagian dalamnya tampak sederhana, bersih, dan cukup luas.
Si Buta Chen menunjuk sebuah kursi dengan tongkatnya dan berkata pada Ye Futian, "Silahkan duduk, kawanku."
"Tuan, silahkan duduk duluan." Ye Futian memberi isyarat dengan tangannya saat kelompok itu mengambil tempat duduk mereka secara berurutan. Benak Ye Futian dipenuhi dengan pertanyaan saat dia memandang Chen Yi, yang berdiri dengan tenang di belakang Si Buta Chen; dia jelas sangat menghormati pria buta itu.
"Tuan, sebenarnya ada beberapa hal yang tidak saya mengerti," Ye Futian mulai mengajukan pertanyaan.
"Kawanku, kau tidak perlu melanjutkan kata-katamu, aku sudah mengetahui semuanya." Si Buta Chen mengangguk pelan, dan Ye Futian tidak bertanya lebih lanjut, menunggu Si Buta Chen untuk angkat bicara.
"Aku mengundangmu kemari karena ingin meminta bantuan darimu, kawanku," ujar Si Buta Chen pada Ye Futian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com