webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Classificações insuficientes
420 Chs

354 Namaku Bukan Randika

"Ran, ayo kita makan."

Viona dan Hannah mulai memakai pakaian mereka.

"Ayo kita makan seafood!" Kata Hannah dengan semangat.

"Bukannya kamu benci ikan?" Kata Randika dengan nada sinis.

"Aku cuma benci ikan mentah." Kata Hannah sambil tersenyum.

Mereka bertiga kemudian pergi menuju restoran seafood.

Pada saat yang sama, di hotel yang diinapi Randika, mendadak didatangi oleh banyak orang.

"Minggir, minggir! Halangi jalan saja."

Para pria berbadan besar ini menendang siapapun yang berani menghalangi jalan mereka, mereka benar-benar kasar.

Para staf hotel mulai ketakutan, si resepsionis menghampiri mereka. "Pak, apakah ada yang bisa di…."

Namun, sebelum dia selesai berbicara, dia telah ditendang oleh satu orang.

"Diam! Pergi dan jangan ganggu kita." Kata salah satu pria berbadan besar sambil mendengus dingin. Wajahnya benar-benar terlihat bengis.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com