Prolog

Siapa bilang jika seorang pelajar hanya bisa menghabiskan waktunya dengan belajar? Siapa bilang seorang pelajar hanya bisa merengek untuk meminta sesuatu kepada kedua orangtua nya? Terlalu banyak novel atau fiksi yang menceritakan akan indahnya hidup menjadi seorang pelajar, punya orangtua konglomerat, punya teman banyak dan saling mengasihi, punya keluarga yang harmonis. Bagaimana jika aku memberi tahu kalian tentang kisahku yang jauh dari bayang-bayang happy di novel. Ini adalah kisahku. Kisah seorang siswi yang menghawatirkan masa depan, dan tak sengaja menemukan percintaan yang rumit bagi seusianya. Aku memberi judul kisah ini

"Last Promise"

Last promise. Dalam bahasa Indonesia artinya janji terakhir. Janji antara seorang siswi dan siswa sekolah menengah atas. Janji ini dibuat atas dasar saling percaya. Lalu bagaimana jika salah satu dari mereka merusak kepercayaan itu? akankah janji mereka akan dapat ditepati? atau hanya sekedar bualan belaka?