Last Emperor

Sinto adalah seorang anak tunggal yang saat itu berusia kurang dari tujuh belas tahun. Ia lahir dari keluarga mafia di jepang. Kemudian dengan mata kepalanya sendiri ia melihat ayahnya mati di bunuh oleh sekelompok orang bertopeng. Nama ayahnya adalah Kenjiwa. Kenjiwa sendiri adalah Pemimpin klan Mafia di Jepan nama klannya “Shiroi” yang artinya putih. Kemudian Sinto di bawa ke Indonesia oleh pamannya yang bernama Kotaro. Jaringan mafia ayahnya sampai ke Rusia, Colombia, Italia, China bahkan di Indonesia. Sinto tinggal di Indonesia tinggal dengan keluarga Brama Putra, yang sampai saat ini masih setia kepada klan shiroi. Ketika Sinto tepat berusia tujuh belas tahun, Kotaro memberikan sebuah gulungan kertas yang di titipkan oleh ayah Sinto kepadanya sebelum mereka keluar dari jepang. Dengan usia seperti itu Sinto harus memberesi klan ayanya dan sekaligus membalas dendam, belum lagi ada yang menghianatinya, siapakah mereka?

Benediktus_Budi · Ação

Classificações insuficientes

401 Chs

Perhatian Yang Berbeda

"Kepiting rebus mah enak di makan, nah kalian berdua. Mengganggu suasana hati saja." Ledek Azumi sambil tersenyum.

Mendengar celotehan Azumi semuanya tertawa, Azumi pun ikut tertawa. Kemudian terdengar suara Sinto, "Mama, bagaimana dengan kabar mereka?"

"Mereka berada di Surabaya, tetapi sebaiknya kita istirahat saja dahulu satu malam di Jakarta, baru malamnya kita ke Surabaya." Kata Azumi memberi usul.

"Tapi Ma!" kata Sinto hendak memprotes mamanya.

"Sinto, kamu jangan berpikir yang aneh-aneh dan yang tidak-tidak ya. Karena semua masalah yang di hadapi oleh mama Resty sekeluarga sudah di tangani oleh Kartika. Jadi sekali lagi kamu jangan panik seperti itu!" kata Evelin dengan suara tegas.

Mendengar perkataan Evelin terlihat pada wajah Sinto kembali tenang.

"Syukurlah." Katanya sambil menarik nafas panjang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

PREV INDEX Next